Beberapa jam kemudian. Victoria mengerang dengan tangan kanan yang otomatis memegang kepalanya yang berdenyut nyeri. Mata Victoria terbuka, mengerjap beberapa kali di iringi ringisan. Kedua matanya kembali terpejam karena silau cahaya matahari yang masuk melalui celah gorden menerpa netranya. Victoria kembali membuka mata, menurunkan pandangannya ke arah perut, di mana sebuah tangan kokoh kini melingkar dengan posesif di pinggangnya, di susul deru nafas hangat yang terasa menggelitik menerpa ceruk lehernya. Victoria lantas berbalik untuk melihat siapa yang sedang memeluknya dengan posesif dari belakang. Tubuh Victoria menegang saat tahu siapa orang yang sedang memeluknya. Ternyata Lucas, pria yang sudah beberapa hari ini hilang dari jangkauan matanya. Kening Victoria berk