Beberapa hari kemudian. 2 jam sudah berlalu sejak Lucas dan Victoria fokus pada pekerjaannya masing-masing. Lucas memundurkan kursinya lalu menghampiri Victoria yang sangat fokus pada pekerjaannya. "Apa ada yang sulit?" Lucas berdiri di samping kanan Victoria, mengamati layar komputer Victoria yang menampilkan draf keuangan perusahaan. Victoria menggeleng. "Tidak ada." "Nanti malam kita pergi beli kacamata." Dengan cepat Victoria mendongak, menatap Lucas dengan kening berkerut dslam. "Kacamata? Untuk siapa?" "Kacamata kerja untuk kamu. Saat sedang bekerja, biasakanlah memakai kacamata agar mata kamu tidak perih ataupun sakit akibat terlalu sering menatap layar laptop ataupun komputer." "Baiklah." Victoria setuju dan ia baru ingat kalau sang Paman juga pernah membe