BCS 10

1798 Words

Siang yang mendung pun tak mampu menutupi senyum merekah Selina. Menyetir tanpa sopir setelah menyelesaikan syuting di akhir pekan merupakan kombinasi sempurna. Terlebih lokasi syuting beberapa jam lalu dekat dengan kediaman Arkanu. Tiba di depan gerbang tinggi berwarna hitam lantas membunyikan klakson, tak menunggu lama gerbang tersebut terbuka lebar. "Siang, Non Selina." Selina lantas disapa oleh Security di rumah pribadi kekasihnya. "Hai, Ujang," balas Selina semakin merekahkan senyumnya lalu turun dari mobil. Ujang terpogoh menghampiri setelah menutup gerbang kembali. "Ada yang perlu dibantu, Non?" "Masukin mobil saya ya ke garasi." Selina menyodorkan kunci mobilnya pada Ujang. "Arkanu sudah bangun belum? Saya telepon beberapa kali nggak diangkat." Sebelum menuju ke rumah Ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD