Kata orang jarak benci dan cinta itu hanya setipis tisu, kalo kena air bahkan bisa melebur dan akhirnya menyatu, dan hal yang sama kerap kali Clarissa tunjukkan pada Kendra. Dia berkali-kali mengatakan tidak menyukai Kendra, tapi faktanya dia tetap membutuhkan dan tidak bisa jauh dari laki-laki gondrong itu. Semakin banyak Clarissa mengatakan tidak suka, ternyata semakin banyak itu pula rasa cintanya. Buktinya, dia tetap bersikap posesif dan cemburu hanya karena Kendra tidak bisa di hubungi dan sedang berada di panggilan lain. "Om,,,!" Mata Clarissa sudah memerah, bibirnya terlihat bergetar, dan bisa dipastikan tidak lama lagi wanita cantik itu pasti akan menangis karena kesal. "Sayang. Tadi aku hanya,,," "Om telponan sama Tante Retno selama lima belas menit di belakang Caca. Oh, apa-