Semangat Clarissa langsung terjun bebas bersamaan dengan kabar yang baru saja Retno sampaikan padanya, jika Kendra dan Teguh mengalami masalah dengan pesawatnya dan mengharuskan mereka untuk menunda kepulangannya. Oh rasanya sangat hampa. Clarissa bahkan sudah membeli dua stel gaun malam untuk menyambut malam ini dengan suami tercinta, tapi naas, dia justru harus menelan pil pahit jika Kendra tidak akan pulang hari ini. Uring-uringan. Selepas pulang dari kampus dan Retno juga pamit undur diri untuk kembali ke kantor, siang itu Clarissa justru uring-uringan di atas ranjangnya. Kakinya berada di punggung ranjang dengan kepala yang menjuntai ke bawah. Dia terus menatap layar ponselnya berharap akan ada notifikasi pesan masuk atau panggilan masuk dari Kendra, akan tetapi dua jam berlalu