Setelah cukup memberi Clarissa pengertian, akhirnya Kendra benar-benar bertolak ke Bangkok dengan Teguh. Hanya berdua karena Retno tentu saja riskan untuk ikut, mengingat tingkat kecemburuan Clarissa pada wanita itu memang tergolong cukup parah di tambah Retno masih harus stay menghendel pekerjaan kantor selama Kendra tidak ada. Benar prediksi Kendra, Clarissa juga tampak biasa setelah dia bergabung dengan teman-temannya, ekspresi murung itu seketika hilang tergantikan senyum yang begitu mekar saat berinteraksi dengan teman-teman barunya. Selesai dua mata kuliah, Clarissa bergegas pulang. Ada pak Udin yang sudah menunggu Clarissa di parkiran dan hari-hari berikutnya Clarissa juga tetap melewati rutinitas hari seperti itu. Di waktu siang biasanya Kendra akan menghubunginya melalui panggi