Ruang Yang Lain

2015 Words

Keesokan paginya Kendra terlihat murung dengan ekspresi wajah datar cenderung tidak b*******h. Bayangan akan mimpi dia semalam kembali mengusik ketenangannya. Ini sudah kali kesekian dia bermimpi dengan mimpi yang sama, dan sampai detik ini Kendra tetap tidak bisa menafsirkan arti dari mimpinya. Pagi itu Kendra kembali memutuskan untuk tidak ke kantor, begitu juga dengan Clarissa. Dia kembali absen dari kampusnya hanya karena rasa nyeri di perutnya kembali terasa saat pagi menyapa, sementara untuk Tasya juga memutuskan untuk tidak masuk sekolah, mengingat dia hanya tinggal menunggu pembagian raport, jadi meskipun gadis kecil itu absen dari sekolahnya, tentu saja itu tidak akan merugikan ilmu dari segi pelajaran. Pagi itu Kendra memutuskan untuk mengunjungi makam Denisia, makam ibu da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD