Sampai di rumah sakit, Carolyne dan kedua orang tuanya masuk kedalam kamar Rollerd. Galders langsung memeluk sahabatnya penuh kerinduan. "Akhirnya kalian datang juga, Galders, Amberson," kata Rollerd. "Kami tak mungkin mengabaikanmu," kata Galders. "Carolyne kemari, Nak," kata Rollerd. "Iya, Uncle?" "Bisa kau rayu Betrand untuk Uncle?" "Rayu? Maksud, Uncle?" "Kemana dia?" "Siapa? Betrand? Betrand ke kantor. Entah ke kantor yang mana, Uncle." "Oh … di sini Uncle juga punya bisnis dan perusahaan, Nak,” kata Rollerd. Carolyne mengangguk. "Seberapa kaya, sih mereka? Sampai di mana-mana punya perusahaan?" batin Carolyne. "Kau rayu Betrand agar mengeluarkan Uncle dari rumah sakit ini dan kita bisa bersama di mansion." "Haa?" Carolyne menatap kedua orang tuanya "Tapi, Uncle, Betrand