Bab 33

1589 Words

“Gara-gara kamu, aku jadi minum obat itu! Harusnya kamu yang hamil dan menderita, bukan aku! Harusnya masa depan kamu yang hancur itu! Bukan masa depanku! Harusnya Ambu gak meninggal kalau aku menikah sama Raga! Harusnya aku yang menikah sama Raga! Harusnya Ambu masih hidup kalau yang hamil itu kamu!” teriak Sisil sambil mendorong tubuh Sukma hingga terhuyung dan jatuh ke lantai. Para Ibu yang sejak tadi sedang menenangkan Sisil terperanjat. Tidak menyangka Sisil bisa sebar-bar itu. Salah satu dari mereka beringsut hendak membangunkan Sukma. Namun daun pintu kamar Sisil yang mendadak terbuka lebar menarik perhatian mereka. Seorang lelaki dengan kaos casual dan celana jeans berwarna gelap masuk. Kedua alis tebalnya tampak semakin bertaut menatap tubuh mungil Sukma tengah bersimpuh di lan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD