Bab 23

1498 Words

Anita bergegas ke kamar dan mengambil gawai. Dia segera menghubungi Firman. Suaminya itu tadi pagi pergi untuk tugas luar yang tidak bisa ditinggal. “Hallo, Bang! Sudah meetingnya?” “Iya, Sayang … sudah … kenapa?" “Bang, keberadaan gadis kampungan itu cukup mengganggu, kita harus bertindak cepat, Bang! Atau nanti kita hanya gigit jari karena Papa Mama pastinya akan makin sayang sama si kampungan itu." ucap Anita menggebu-gebu. “Kenapa gitu? Dia masih beberapa hari di sini memang sudah buat ulah?” Firman belum faham alur pembicaraan sang istri. “Sepertinya Sukma sudah mempengaruhi Raga, Bang. Dari dulu juga Raga sengaja membiarkan kakinya lumpuh, karena rasa bersalahnya pada Cinta. Eh tadi aku denger sendiri kalau Raga mau mengobati kakinya, Bang! Nah kalau Raga sembuh total, past

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD