Bab 21

1463 Words

Abah menghela napas panjang. Dihembuskann berulang sebelum memulai bercerita. Dia melirik pada Sukma yang sejak tadi sudah menatap tajam. Abah memulai pembicaraan. “Anjani itu adalah perempuan terbaik yang pernah Abah kenal. Dia seorang pendatang di kampung kita dulu. Dia sedang menyelesaikan KKN saat itu. Kami saling mengenal dan tanpa kami sadari terjalin hubungan diam-diam. Pada saat itu status Abah sudah ditunangkan. Pada waktu itu, begitu banyak pemuda yang mencoba mendekatinya karena dia begitu cantik. Namun Anjani menolak. Kami terjebak perasaan yang tak bisa dipatahkan oleh logika.” Abah melempar pandang ke sembarang. Lalu melanjutkan kembali ceritanya. “Kami bertemu pada saat yang salah. Namun, perasaan ini tak bisa dibohongi. Meskipun pada waktu itu sudah ada Ambu yang dit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD