"Terima kasih," ucap Storm sesudah turun dari atas speedboat dan pergi untuk mengambil pakaiannya lagi, lalu menggantungnya di tangan saja. "Ayo," ajak Storm, lalu Alice malah menatapnya dengan jeli sekali pada tubuh yang masih polos ini. "Kenapa bajunya tidak dipakai lagi??" tanya Alice. "Kenapa?? Di sini banyak yang tidak pakai juga. Lagi pula, udara di sini panas. Jadi lebih baik begini saja, supaya tidak gerah," jawab Storm di mulutnya. Sedangkan di dalam hati, ia menyebutkan agar mata wanita ini tidak lagi jelalatan kemana-mana. Sudah ada yang nyaris sempurna, kenapa masih melirik sana sini? Biar dia sadar, lelaki di sampingnya ini, tidak kalah machonya dari lelaki bule yang ia perhatikan sejak tadi. "Ayo, kita sekalian pergi cari makan siang," ajak Storm yang sudah tidak lagi men