Bibirku Sakit Sekali

1727 Words

"Seth!?? Mommy kan sudah bilang, Mommy akan carikan calon istri untuk kamu. Tapi kenapa kamu masih nekat juga, membawa adik ipar kamu sendiri. Bahkan sampai larut malam begini!" Saron mengembuskan napas dengan cepat. Melihat ekspresi wajah dari putra keduanya tadi, ia jadi merasa tidak enak sendiri. Dia ada di rumah seharian dan bisa-bisanya sampai kecolongan. "Seth hanya berjalan-jalan di luar bersama Alice. Kami sama-sama bosan di rumah. Jadi, apa hal itu salah??" tanya Seth. "Tentu saja salah! Kamu tahu tidak salahnya dimana???" Penghakiman yang Saron berikan untuk putra pertamanya ini dengan tak habis pikir. "Salahnya itu, yang kamu bawa adalah istri adikmu sendiri dan juga kamu maupun Alice, tidak mengatakan akan pergi bersama. Lihat tadi reaksi adikmu. Dia terlihat marah sekali. T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD