“Dipersilahkan mempelai pria untuk mencium mempelai wanita.”
Anna jadi teringat ciuman yang dilakukan olehnya bersama dengan Arthur. Dia dan pria itu sering melakukannya, tapi terasa berbeda karena tidak ada kesan buru-buru, penuh paksaan dan juga kekerasan. Yang ada hanya penuh kelembutan sampai akhirnya ciuman terhentikan oleh suara tepuk tangan.
Walaupun yang diundang adalah para pengusaha dan orang terdekat, tapi tempat ini menjadi penuh. Ketika acara di dalam istana selesai, pengantin diantarkan menuju ke ruang outdoor. Dengan taman yang indah disertai matahari tenggelam.
Kakek mengenalkan orang-orang itu pada Anna, yang sayangnya tidak banyak diingat oleh perempuan tersebut. Masih canggung dan kaku ketika Arthur banyak melakukan skinship dengannya. Pria itu melingkarkan tanganny
