18

1215 Words

Reiner mencoba untuk memejamkan matanya, tapi satu jam berlalu ia tetap tidak bisa tertidur. Itu semua karena tidak ada Lauryn di sebelahnya. Ia sudah terbiasa tidur dengan Lauryn di sampingnya ketika mereka tidur, dan sekarang ia sendirian, ia merasa ada yang hilang. Kebiasaan benar-benar sesuatu yang mengerikan. Bangkit dari tempat tidurnya, Reiner melangkah menuju balkon. Ia menyalakan rokok dan menyelipkannya di bibir. Pria itu menghabiskan satu batang rokok lalu kemudian memainkan ponselnya. Ia memeriksa apa yang sedang Lauryn lakukan sekarang dengan melihat ke kamera pengintai di kamarnya. Setelah melihat Lauryn tidak terlelap, ia keluar dari aplikasi yang tadi ia buka lalu menghubungi Lauryn. "Kenapa kau belum tidur?" Reiner segera bertanya saat Lauryn menjawab pangg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD