TUL 32 - Mata-Mata

1369 Words

“Shindu kenapa?” Pria kecil itu terlihat murung. Tak bersemangat dengan apa yang sedang dimainkannya. Padahal biasanya Shindu antusias ketika sedang bermain lego dan ditemani Savira atau si kembar. “Shindu kangen sama Om Baik, Bunda. Om Baik kok nggak ngajak main lagi, ya? Om Lucu juga.” Sudah hampir satu minggu mereka tidak bertemu setelah pertemuan terakhir yang juga diikuti Savira waktu itu. Savira pikir Shindu murung karena tidak ada bibi-bibi kecilnya di rumah ini. Zaki dan keluarganya memang sedang pergi ke pulau lain. Sementara Shindu dan Savira memilih tidak ikut mengingat pekerjaan dan kondisi Shindu yang baru pulih dari sakit meski sudah hampir tiga minggu yang lalu saat Shindu sakit. “Om Baik sama Om Lucunya mungkin sedang sibuk sekolah, Sayang.” “Sibuknya kok lama bange

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD