“Ini… hasilnya…” Mereka saling bertatapan. Savira menaikkan satu alisnya ke atas, begitupun dengan Langlang yang melakukan hal serupa. “Ya hasilnya negatif. Kamu nggak tahu kalau garis satu itu artinya negatif?” “Kenapa bisa negatif?” “Kamu maunya positif?” “Kalau bisa kenapa tidak?” Savira mendengus jengah. Ia lantas menarik Langlang keluar dari kamar dan mengunci pintu. “Sayang… Savira…” Mood Savira seketika ambyar. Padahal hari ini mereka akan main ATV dan Paralayang. “Bener-bener jago bikin mood rusak!” rutuknya lalu mengentakkan kaki ke lantai. Savira lantas memilih berbaring dan mengubur dirinya di dalam selimut. Ia juga menutupi telingnya dengan earphone, mencabut simcard lalu memutar musik dengan suara keras agar tak ada yang bisa mengganggunya. “Ada apa lagi ini? Kamu s