Pikiran pria itu benar-benar kacau sekarang, semua perkataan Allisya dan fakta yang baru ia dapatkan dari foto-foto itu semakin mengikis rasa percayanya pada Eve. Liam hanya tidak habis pikir, bagaimana Eve bisa begitu teganya mengkhianati dirinya, sesakit inikah yang dulu dirasakan Eve saat melihat dirinya dan Allisya yang bahkan tidur seranjang. "Hahh, jadi kau ingin membalasku sayang?" Liam menjatuhkan kepalanya pada setir mobil, pikiran pria itu benar-benar kacau hingga tidak bisa berpikir jernih. Ia menstarter mobilnya dan melajukannya menuju apartemen. Langit telah berubah gelap saat Eve terbangun dari tidurnya, sejak kepergian Liam tadi, tubuhnya benar-benar tidak bisa diajak kompromi, entah sudah berapa kali ia masuk kamar mandi dengan kep
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books