TLC 8

823 Words

“Yaaa, dirinya telah melihat semua bagian intim tubuhku, lagipula pennis miliknya begitu kecil, jadi kupikir tak apalah jika pennis itu beberapa saat mencari kenikmatan di kemalluanku. Sekali merangkuh dayung dua pulau terlampaui, itulah pikirku, dengan memenuhi keinginannya aku bisa mendapatkan cutiku dan jabatan yang baru,” “Aku membuka kedua pahaku dengan lebar, mempersilahkan tubuhnya yang tambun untuk merapat di selangkannganku dan melakukan penetrasi di kemalluanku. Awalnya dia memintaku untuk melepas rok dan seluruh pakaian atasku, tapi aku malu, tapi kurasa cukup dengan melepas celana dalam dan mengangkat rokku hingga ke pinggul, dia dapat dengan bebas menyetubuhiku dan melakukan apapun yang dimaunya dengan selangkannganku,” “Seperti yang kuduga, dengan mudah batang itu berhasil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD