“Titan kamu HOT sekali! bisa-bisanya menyanyikan lagu dangdut seperti itu,” ucap Khaira. “Aku tidak pernah menyangka level gila mu sudah di ambang batas kewajaran!” seru Marsha. Titan yang baru saja menghabiskan makan siangnya tertawa dengan keras. Kedua sahabatnya mengajaknya makan siang bersama saat jam istirahat. Lomba menyanyi akan diadakan dalam 2 sesi. Sesi pertama sebelum jam istirahat dan sesi kedua setelah rangkaian semua lomba selesai. “Titan tuh maunya lain daripada yang lain. Kalau menyanyikan lagu barat berbahasa engresss itu sudah biasa. Kalau lagu dangdut ‘kan jarang bahkan tidak pernah ada yang menyanyikannya ketika lomba di Zufar.” “Kamu nekat sekali, Tan. Memangnya Titan tidak tahu kalau hari ini Pak Ibrahim dan Ibu Eliza datang untuk menonton perlombaan.” Kedua mat