Ferril hanya melirik sesaat ketika Fatih sudah keluar. Lelaki itu mendapatkan sesuatu tapi ia tak yakin. Ia hanya ingin mengeceknya terlebih dahulu untuk sekedar memastikan. Lelaki itu menuruni tangga dengan terburu-buru lalu langsung berlari menuju pintu. Salah satu tim intel Ferril hendak mengejarnya tapi ditahan Ferril. "Itu urusan dia." Lelaki itu terpaksa mengangguk. Tadi ia hendak menanyakan apa yang ia dapat. Walau Ferril juga penasaran. Namun cowok itu tak mau ambil pusing. Toh kalau pun ditakdirkan untuk tahu, ia akan tahu juga apa yang didapatkan oleh Fatih. Ya kan? Sementara itu, Fatih baru saja hendak masuk ke dalam mobil ketika seseorang baru saja mengayunkan kayu ke arah kepalanya. Karena dalam posisi lengah dan tak berpikir kalau mungkin akan ada yang mengikutinya ke sin