Gadis itu hanya diam. Setidaknya, itu lebih baik dari pada ditolak bukan? Karena sejujurnya, Echa dilema. Ya karena ia masih merasa berhutang banyak pada lelaki ini. Ferril itu baik. Echa akui itu. Laki-laki itu rela berbuat apa saja untuk mendapatkannya. Meski yaa yang namanya laki-laki pasti akan begitu agar bisa mendapatkan hati perempuan yang disukai bukan? Namun yang Echa maksudkan bukan itu. Melainkan rasa ingin membalas segala kebaikan Ferril padanya yang selalu membuatnya lemah. Pada akhirnya akan membuatnya terus terjebak dengan Ferril. Walau ia juga tahu, semua itu akan ada akhirnya.
Ferril menarik nafas dalam. Ia sudah menunggu selama hampir dua puluh menit namun tak kunjung ada jawaban. Ia tahu mungkin Echa tak ingin menyakitinya lagi. Jadi tak enak mengeluarkan kata-kata unt
