"Ada yang abis bawa anak gadis orang naik heli. Bahkan saudara kembarnya sendiri gak pernah diajakkin." Ferril terkekeh. Rasanya sudah lama tak melihat wajah kakak perempuan yang tak pernah mau ia panggil kakak ini. Kenapa tak mau? Hahaha. Entah lah. Ia merasa kalau ia dan Farras sejajar. Kalau pada Farrel? Jelas auranya saja sudah berbeda jauh. Lalu tadi usai lari pagi, ia sengaja mampir ke sini. Ando dan Farrel masih terlihat di lapangan komplek. Mungkin masih asyik mengobrol. Ia melihat perut Farras yang semakin besar. Mungkin beberapa bulan lagi akan lahir anak bayi di keluarga besar mereka. Suasana sekarang jelas berbeda dengan saat sebelum Farras menikah atau bahkan hamil seperti sekarang. Tampak lebih bahagia. Bunda juga sangat antusias menunggu cucu pertama. Bagaimana pun, Farras
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books