Sepertinya pilihan Xena kali ini sedikit salah. Dia pikir berada di klub malam pikirannya yang sedang dipenuhi oleh sang sugar daddy dapat teralihkan. Tapi nyatanya tidak sama sekali. Xena terus kepikiran sosok pria itu. Bahkan jauh di dalam lubuk hatinya, ia masih merasakan hampa, benar-benar terasa kosong karena penghuninya belum juga kembali.
Xena kembali memeriksa ponselnya, siapa tau sang sugar daddy menghubunginya, sebab dia keluar malam ini. Biasanya sih, Victor akan sangat posesif jika mengetahui Xena keluar malam tanpa izin terlebih dahulu.
Detik berikutnya, gadis itu tersenyum kecut. Tidak ada pesan atau pun panggilan sama sekali dari sang sugar daddy.
“Apa dia benar-benar sedang sibuk dengan istrinya? Sampai tidak sadar jika aku keluar malam ini. Padahal, dia rajin sekali m
