Tetangga Gila

1320 Words

Xena benar-benar ingin mengumpat saja pagi-pagi seperti ini. Tetangga barunya di pagi hari sudah membuat rusuh. Menekan bel apartment-nya berulang kali tanpa henti. Sumpah demi apapun Xena tak pernah sekesal ini pada siapapun. Baru kali ini rasanya memang benar-benar ingin mengumpat bahkan memakan orang hidup-hidup. Tetangganya itu sangat menganggu. "Hai!" sapa Dixon saat pintu apartment Xena terbuka. Gadis itu menampilkan ekspresi yang sangat datar dan tak bersahabat sama sekali. Menatap Dixon penuh kekesalan. Paginya benar-benar buruk sekali hari ini. "Ada apa?" tanya Xena ketus. "Boleh aku menumpang mandi? Air di tempatku entah mengapa tidak menyala sama sekali." tanya Dixon. "Tidak!" jawab Xena cepat. Gadis itu buru-buru menutup pintunya kembali. Namun sebelum benar-benar berhas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD