Chapter 44 ~ LAGI-LAGI PERMAINAN

2209 Words

Tiga jam setelah sidang, Leo berdecak kesal melihat Zora terus mengikutinya kemanapun ia pergi, padahal dia harus mencari berkas tersebut. Sial! Apa mau wanita ini sebenarnya. Pikirnya memutar bola mata kesal menerima buah dari Yuna pengasuhnya. "Apa yang kau inginkan sebenarnya?" Leo kesal, jika bisa dia sudah melayangkan tamparan agar gadis itu berhenti mengganggunya. Lihat, cih rasanya Zora benar-benar tak punya harga diri lagi. "Aku hanya ingin kau selalu berada di depan mataku, agar aku bisa tau apa yang terjadi padamu selama ini." "Lalu setelah tau, kau mau apa?" "Menghentikan? Karena percuma saja, kau tidak akan pernah bisa lepas dariku apapun usahamu lupakan saja." "Percaya diri sekali." "Tentu saja. Zora tidak akan melepaskan buruannya untuk siapapun." "Buruan ya?" Zora m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD