Setelah kejadian di tangga, Zora lagi-lagi memuaskan dirinya dengan alat-alat itu. Dan Lagi-lagi nama Leo terus keluar dalam desahan nya, dia marah, kesal, tak terima dengan apa yang ia lihat beberapa menit yang lalu. Walau tenaga nya telah terkuras habis setelah beberapa meraih kepuasaan, namun ia tetap memaksa dirinya untuk tetap mencapai kenikmatan semu itu. Sampai… ia menjerit kesal dan melempar alat-alat nya. "Soal. Kenapa wajah kepuasaan dari mereka membuatku kesal. Aku ingin Leo, benar-benar menginginkan nya." Ia kembali membelai tubuh nya berharap fantasi nya akan seperti sebelum nya, namun sayang bukan wajah Leo saja yang ia lihat tapi juga Layla. Membayangkan kedua nya bermain dengan suara-suara jeritan dan desahan kepuasaan membuat nya berteriak murka. "Leo milikku wanita s