Dengan kesal pria itu terpaksa menuruti perintah mamanya. Ia segera pergi ke bandara dan mengambil penerbangan paling cepat. Ia tidak boleh membuang waktunya, ia harus membawa pulang Laras secepatnya.
Hati Arya dirundung gelisah, ancaman demi ancaman yang Sofia layangkan terus berputar di kepalanya. Ia tahu, wanita yang telah melahirkannya itu tidak pernah main-main dengan ucapannya. Sofia bisa saja melakukan sesuatu pada Lovi.
Mungkin, saat ini ia bisa sedikit tenang. Karena Sofia belum tahu identitas lengkap Lovi. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa ibunya akan menyelidikinya. Arya hanya bisa berdoa dalam hati, agar Sofia tidak akan pernah menemukan keberadaan Lovi.
Semakin gelisah ia, saat menyadari bahwa saat ini ia tidak bisa berbuat apa-apa. Ingin memindahkan Lovi, tapi ke mana
