Suasana ruang kerja Derren nampak sedikit berbeda dari biasanya karena kedatangan Sally dan Jesse. Adiknya membawakan makan siang yang dimasak oleh Yuni. Hal ini sebenarnya biasa dilakukan jika Ibunya masak makanan kesukaan putranya. Setelah menjemput Jesse barulah Sally mengantarkan makanan untuk Derren.
“Papa, kapan ketemu Aunty Rania?” Jesse tengah menemani Derren makan siang sedangkan Sally sibuk dengan ponselnya. Namun diam-diam wanita itu memperhatikan interaksi ayah dan anak.
Mendapat pertanyaan mendadak soal Rania, jelas saja Derren terkejut. “Kenapa tiba-tiba kamu tanya Aunty Rania?”
“Jesse mau ketemu Aunty Rania.” Pandangan bocah itu mendadak sendu. “Kata Aunty Sally, kalau Jesse sering ketemu Aunty Rania, aa..aa nanti Aunty Rania aaa..aaa mau jadi Mama Jesse.” Meski terbata-b
