40. Sebuah Tanya

1033 Words

"Apa kamu akan terus berdiam di sini, dan seperti orang bodoh!" bentak Tristan, saat Ara masih saja menunggu Reza. Tristan kesal sendiri ketika Ara dengan gigihnya menunggu tunangannya, yang katanya akan datang satu jam lagi. Namun, nyatanya Reza belum menampakkan batang hidungnya. Apalagi saat ini waktu telah menunjukkan pukul sepuluh malam. "Iya, aku akan tetap di sini menunggu Reza. Kenapa, tidak boleh?" jawab Ara dengan mata berkaca-kaca. Tristan yang mendengar suara Ara bergetar, mulai menurunkan nada bicaranya. "Ini sudah jam sepuluh malam, aku yakin tunanganmu itu tidak akan datang," Tristan mencoba membujuk Ara, tapi Ara masih dengan kepercayaannya jika Reza akan datang menemuinya. "Dia sudah berjanji padaku, akan menemuiku. Apakah aku salah mempercayai janjinya, dan setia m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD