♡Bagian 15♡

2565 Words

Selama perjalanan hening, tidak ada yang membuka mulut satu pun. Bahkan Kila saja tidak berani membuka mulutnya, ketika melihat wajah papahnya seperti orang yang menahan amarah. "Onti, Kila mau pipis." pinta Kila dengan kepala yang menjulur kearah Syifa. "Pak," panggil Syifa, awalnya dia takut. Tapi mau bagaimana lagi, anak dari pria itu yang meminta. Bahkan anaknya saja takut untuk meminta berhenti di pom bensin untuk buang air kecil. Dwiki langsung membelokan mobilnya ke pom bensin yang kebetulan mereka lewati. "Ayo sama Papah." baru saja Dwiki mau membuka pintu disebelahnya, Kila langsung mencelanya. "Kila mau sama Onti aja." Syifa yang merasa tidak enak, menatap kearah Dwiki. Merasa tidak ada tanggapan apapun yang diberikan pria itu, Syifa langsung turun dari mobil. Diikuti deng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD