"Pah.. Bangun Pah..." Kila terus membangunkam papahnya itu. Tidak menyerah walaupun tidak mendapatkan respon apapun. Sebersit ide muncul di otak cantiknya. Kila memposisikan dirinya duduk di atas perut papahnya itu. Dan dia bangun lalu duduk kembali dengan hentakan. "Pah, bangun. Katanya mau anterin Onti Syifa ke kampusnya." teriak Kila tidak berhenti naik turun di atas perut Dwiki. Dwiki yang memiliki kebiasaan tidur tidak memakai baju merasa terganggu dengan apa yang Kila lakukan. Perlahan dia membuka matanya dan langsung melihat putrinya yang sudah cantik. "Kamu udah mandi?" tanya Dwiki denga suara seraknya khas bangun tidur. Dwiki mendorong tubuh Kila mendekat kearahnya dan mendaratlah sebuah ciuman di pipi anak itu. "Papah ih, Kila udah mandi tahu. Papah bau belom mandi." kesal