Makin kesini Mas Barra sangat sulit untuk di hubungi, Mas Barra kembali seperti dulu saat kami LDR semasa kuliah. Padahal Mas Barra udah janji akan berusaha menghubungi sesibuk apapun, tetapi Mas Barra emang tidak pernah bisa menepati hal itu padaku. Hal yang sangat sulit untuk Mas Barra tepati. Akhirnya aku tidak mau mendesak ataupun marah, aku tetap mendukung setiap yang Mas Barra lakukan. Sebisa mungkin aku memberi pengertian untuk Mas Barra, aku tidak mau lagi bersikap anak-anak seperti dulu lagi yang gampang marah kalau tidak di hubungi. Hanya aku tahu kalau Mas Barra sudah mulai disibukkan dengan kuliahnya dengan segala tugas. Begitu juga dengan pekerjaan sampingannya disana juga sudah dapat dengan dibantu oleh teman-temannya. Makanya Mas Barra memang sudah kembali sibuk dan sampai