Waktu Bersama Arkan

2364 Words

Daisy sengaja menunggu Arkan di lantai tiga, tempat ruangan para akuntan bank pusat Jakarta bekerja. Daisy duduk di sofa yang ada di lobby sambil mengeluh ketika ponselnya sampai benar-benar mati karena baterai ponselnya habis. “Aduh, mati lagi.” Eluh Daisy sambil membuka tas dan mencari powerbank miliknya. “Gue taruh dimana ya powerbank-nya?” “Loh, Daisy, kok sampai sini?” Daisy yang masih merutuk langsung dengan sigap menaikkan pandangannya dan seketika berdiri ketika bertemu dengan Pak Liem—kepala unit akuntansi di bank tempatnya bekerja. “Eh, Pak, selamat malam.” Sapa Daisy dengan sopan. “Saya lagi nunggu teman.” “Teman? Siapa? Jarang-jarang loh kamu kesini.” Tanya Pak Liem bercanda. Dan kebetulan serasa membuat Daisy akan makin digoda oleh Pak Liem setelah Arkan melangkah ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD