Bu Rumli tidak menyangka suami nya akan berkata seperti itu. Sebagai seorang istri, ia juga sangat memahami apa yang sedang Zeline rasakan. Ia juga tidak mau mendengar kata perempuan jika urusannya itu ada pada suaminya.
"Kamu kenapa, Sayang? Apa ada sesuatu yang kamu pikirkan?" tanya Bu Rumli kepada menantunya.
Tentu saja ucapannya Bu Rumli langsung memudarkan lamunannya Zeline. Dengan gugup wanita itu berkata, "Eh, ti-tidak Ma. Hehe tidak ada kok!"
"Tenang saja, kamu tidak usah memikirkan masalah Ardian. Fokus saja sama kesehatan kamu, biar cepat pulih kembali. Kalau kamu sehat, kamu juga nanti bisa menemani Ardian bekerja," ucap Bu Rumli sembari tersenyum manis.
Mendengar ucapan Bu Rumli, hati Zeline mendadak lega. Ya, tentu saja, ucapan Bu Rumli seakan menguatkan hati Zeline agar
