Episode 14

1318 Words

Mengapa mencintai begitu menyakitkan? "Kau masih marah?" tanya Dimas. Alya tidak menjawab. Tangannya sibuk memainkan ponsel yang baru beberapa jam lalu dia beli. "Aku tidak tau kau marah untuk apa dan kenapa aku disalahkan. Bukankah sejak awal sudah ku katakan aku sama sekali tidak punya hati untukmu." bela Dimas. Alya berbalik dan secara sengaja mendekati Dimas yang berbaring terlentang. Tanpa di duga, Alya langsung merebahkan diri di atas tubuh laki-laki itu seraya menyentuh wajah tampannya dengan satu tangan. Tatapan mereka bertemu. Debaran jantung Alya seakan bisa didengar oleh orang yang kini berada dibawah tubuhnya. Debaran itu terlalu kuat, nyaris membuat wajah Alya bersemu merah. "Apa kau sudah gila?" bentak Dimas. Alya berusaha terlihat tenang meskipun tubuhnya berkhianat t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD