Episode 22

1310 Words

Bukan hal yang mudah "Disini saja. Jangan bawa aku pulang. Aku ingin disini sampai matahari terbit." pinta Alya. "Aku tidak mengerti kenapa kau ingin tetap disini. Tapi jika itu bisa membuat perasaanmu lebih baik, kita tidak akan kemana-mana." ujar Dimas. Suasana tampak hening. Nyaris tengah malam. Tak satupun kendaraan yang lewat. Alya menatap rumahnya dengan pandangan kosong. Rumah yang tidak merindukannya tapi selalu gadis itu rindukan. Rumah yang tidak memberi kehangatan, tapi selalu membuatnya ingin pulang. Rumah yang dibenci sekaligus dicintai oleh Alya. "22 tahun silam, saat Alya berusia 6 tahun, Alya dibawa ke rumah ini. Gadis kecil itu sangat bahagia karena memiliki keluarga baru. Tak henti-hentinya Alya membanggakan betapa beruntungnya dia diadopsi oleh keluarga kaya raya. Al

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD