Bab 24. Telepon

1150 Words

"Jadi Papi mau pelgi lagi?" tanya Zoya memasang wajah sedih. Matanya berkaca-kaca. Ia takut Winston pergi lama seperti sebelumnya. "Iya. Papi harus kerja. Tapi Zoya tenang saja, Papi pergi nggak akan lama kok. Kalau pekerjaan Papi sudah beres, Papi pasti langsung pulang," ujar Winston yang hari itu mendadak harus kembali ke kotanya. Sebenarnya Winston belum ingin pergi. Terlebih ia belum berhasil membujuk Roro agar mau menikah dengannya. Sebenarnya Winston bisa saja mengambil anak-anaknya begitu saja. Anggap itu sebagai konsekuensi bagi Roro yang sudah merahasiakan keberadaan anak-anaknya selama ini. Karena sebenarnya Winston pun masih seperti sebelumnya, tidak memiliki niatan untuk menikah. Hanya saja, ia tak mau egois. Mempertimbangkan anak-anaknya yang membutuhkan Roro di sisi mereka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD