Mata Roro mengerjap saat melihat kedua laki-laki di hadapannya sedang bersitegang. Bolehkah Roro merasa bangga karena diperebutkan dua orang laki-laki? Roro terkekeh geli dalam hati. "Kau yang sialan!" balas Antares saat mendengar Winston mengumpat sialan. "Jangan memancing kemarahanku! Karena aku bisa saja menghancurkanmu dalam sekejap," ancam Winston dengan tatapan dingin dan mengintimidasi. Jantung Antares semakin berpacu dengan cepat. Bisa ia rasakan, aura yang mendominasi dari diri Winston. "Aku ... aku nggak takut," jawabnya, namun sedikit terbata membuat Winston tergelak. "Benarkah?" ledek Winston. "Ya," jawab Antares sedikit ragu. "Apa perlu aku menghancurkan pabrik helm tempatmu bekerja itu agar kau segera dikembalikan ke tempat asalmu!" desis Winston dengan tatapan yang be