Part 23

1155 Words

 Tak sampai di situ Leo dibuat berang olah sikap Olivia. Saat Leo turun dari mobil dan langsung menggandeng tangan Lita, melangkah lebih dulu memasuki restoran. Tiba-tiba Olivia menyerobot di antara keduanya dan mengalungkan lengan di tangan Leo. “Lepaskan, Olivia,” hardik Leo dalam desisan tajam. “Kepalaku sedikit pusing,” rintih Olivia sambil menyentuh kening dan menyandarkan kepala di pundak Leo. “Mungkin karena aku sudah terlalu kelaparan.” “Kau tak ingin aku pingsan di tengah jalan, kan?” Olivia semakin mengeratkan kalungan lengannya. Kedua tangan Leo terkepal erat. Lagi-lagi ia membiarkan Olivia berbuat sesuka wanita itu hanya demi Lita yang mengangguk pelan memberi ijin. Yang dengan polosnya dimanipulasi oleh kelicikan Olivia. Bahkan saat Olivia mengambil alih kursi yang ia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD