Part 39

1215 Words

Senyum mengembang di kedua ujung bibir Leo mengamati setiap senti permukaan wajah Lita yang begitu cantik. Pemandangan yang begitu indah yang tak pernah bosan-bosan ia nikmati di setiap paginya. Bulu mata yang panjang, hidung mancung yang ramping, bibir yang tipis tetapi sangat lembut dan manis ketika ia menyesapnya. Leo tak bisa menahan diri untuk tidak mengangkat tangannya, menyentuhkan ujung jemarinya di sepanjang bibir bagian bawah milik Lita dengan sentuhan seringan bulu. Terasa begitu kenyal dan hangat. Gerakannya terhenti dan ia segera menarik tangannya ketika kedua kelopak mata Lita yang bergerak-gerak pelan dan perlahan membuka. “Kau sudah bangun?” Lita mengernyit melihat wajah Leo yang tertunduk mengamatinya, merasakan pangkuan Leo yang masih menjadi bantal kepalanya. Apakah s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD