Part 36

1079 Words

Dan sebelum lumatan itu menjadi lebih dalam dan semakin panas, Lita mendorong d**a Leo menjauh. Dengan jantung yang berdebar tak terkendali dan wajah merah padam, Lita melemparkan delikan penuh peringatan kepada Leo. “Kau tidak bisa menciumku di mana pun dan kapan pun kau menginginkannya, Leo,” sergahnya yang malah mendapatkan cengiran Leo. Bagus, sekarang pria itu tidak lagi merajuk. Tapi tidak dengan cara seperti ini. “Bagaimana jika pintu lift tiba-tiba terbuka dan ada yang memergoki kita.” “Tenanglah, Lita. Pintu lift tidak terbuka.” “Lalu apa itu?” tunjuk Lita ke arah CCTV di sudut ruangan. Leo mengikuti arah yang ditunjuk Lita. Dan dengan ringannya hanya menjawab. “Aku akan mengurusnya.” Pintu lift terbuka, sampai di lantai ruangan Lita. “Aku pergi dulu.” Leo mengekor di belaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD