Menjelang malam ballroom Abraham hotel mulai dipenuhi para undangan. Sederet wajah-wajah tak asing dari pengusaha papan atas tampak berseliweran di sana. Tak hanya kolega bisnis keluarga Lin, tapi sebagian juga para rekan Ibra dari bisnis hotel keluarga Abraham yang sengaja mereka undang datang.
Satria tampak berdiri di samping papa dan iparnya menyambut tamu yang masih terus berdatangan. Dua keponakan gantengnya terlihat imut mengenakan stelan jas seragam dengan yang mereka kenakan. Senyum bahagia tidak pernah luntur dari wajah Jonathan. Tidak ada yang lebih membahagiakan bagi ayah angkat Satria itu selain menikmati masa tuanya dengan dikelilingi keluarga tercintanya.
“Tidak boleh guling-guling di lantai, nanti pakaian kalian kotor!” seru Satria segera mengangkat Langit dan Gala, kepona
