Bab.15 Wanita Di Kafe

2014 Words

Kafe dua lantai yang juga punya outdoor taman minimalis itu tampak ramai pengunjung saat Satria dan Rena sampai di sana. Reza dan Jo yang menempati meja luar melambaikan tangan begitu melihat keduanya turun dari mobil. “Sudah akur ternyata, aku pikir dramanya akan bersambung sampai berjilid-jilid seperti yang dulu.” cibir Reza cengengesan melihat keduanya datang bergandengan tangan. “Mulut sialan!” umpat Satria. “Tensi darahmu aman kan Sat?” tanya Jo mengulum senyum gelinya. “Maksudnya?” Satria mengernyit bingung maksud pertanyaan Johan, “Mulai sekarang harus sedia obat darah tinggi di kantor, biar tidak kena struk setiap hari lihat Rena wira-wiri sama mantan.” Kurang ajarnya lagi, Jo dan Reza malah tos sambil tertawa tergelak melihat Satria merengut kesal. Karma selalu menemukan j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD