----- Author Pov ----- Brian benar-benar bahagia bertemu dengan Vallery, bahkan ia merasa beruntung bisa memeluk Vallery saat ini setelah ia mengingat bahwa apa yang ia lakukan dulu begitu menyakiti hati wanita itu. "Aku merindukan mu, Honey. Aku benar-benar merindukan mu," ucap Brian seraya memeluk Vallery dengan erat. Brian hendak melepas dekapannya pada Vallery agar ia bisa melihat dengan jelas wajah Vallery saat itu namun tubuhnya menegang ketika ia melihat bayi di dalam mobil Vallery membuat pelukannya pada Vallery mengendur. Bayi berbalut pakaian berwana biru muda itu tengah menatap Brian dengan mata bulatnya, terlihat sangat menggemaskan. "Dia ... Anakku?" tanya Brian pada Vallery tanpa melepas pandangannya dari bayi yang sangat menggemaskan itu. Vallery merutuki dirinya se