TE AMO

938 Words

Brian mendapati pemandangan indah sore hari itu kala ia keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri, ia tersenyum saat melihat wanitanya telah bangun dan kini menatapnya dengan nakal di atas tempat tidur, Brian bersusah payah menelan saliva nya ketika melihat lekuk tubuh sang kekasih. “Hi, Honey. Bagaimana tidur mu?” Vallery tersenyum ketika Brian menyapa dan bertanya kepadanya, tiba-tiba bayangan tentang aktifitas mereka tadi pagi terulang kembali di benak Vallery, membuat wajah wanita itu merona lalu tersenyum. “Apa yang ada di dalam otak mungil mu ini hingga membuat mu tersenyum?” tanya Brian yang terdengar lebih seperti menggoda Vallery. Brian menunggu jawaban Vallery seraya mengertkan pelukan mereka. “Jangan menggoda ku, Brian,” ujar Vallery menahan wajahnya yang merona. “Ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD