DADDY

1315 Words

"Baiklah ayo tidur," ujar Brian setelah mereka semua berhenti tertawa. "Tunggu sebentar," ucap Vallery membuat Brian mengernyit, Vallery lalu berjalan meninggalkan Brian di kamar tersebut, Arthur yang masih berada dalam dekapan Vallery mengulurkan tangannya pada Brian dengan bibir bawah nya yang tertarik ke atas. "Honey," panggil Brian pada Vallery yang sudah berdiri di ambang pintu. "Kemarikan putra kita, ternyata ia merindukan ku." Vallery menunduk melihat Arthur yang seolah ingin didekap oleh Brian. Vallery terkekeh saat melihat putranya yang menahan tangis. Vallery berjalan mendekati Brian lalu menyerahkan Arthur pada Brian, Arthur tertawa seraya memegang wajah Brian dengan kedua tangan mungilnya, saat Vallery melepaskan rengkuhannya pada tubuh Arthur, balita itu menoleh menatap ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD