Mereka berhenti melangkahkan kaki. Anta menghadap mereka. ”Bu, sebaiknya kita pulang sekarang.” Ucap Monic menyadarkan Anta. Syafa berjalan ke arah Anta. ”Sayang..” Kata Fakra. ”Diam disitu.” Ucap Syafa tetap berjalan ke arah Anta. ”Kalian mundur 5 langkah ke belakang.” Kata Anta. ”Tapi Bu..” Kata Monica. ”Saya bilang mundur !!” Ucap Anta emosi. Dan dituruti oleh Monic dan bodyguardnya. Semua orang mulai khawatir. Apakah mereka, dua wanita ini akan bertengkar, saling menjambak meluapkan emosi mereka, atau saling mencaci dan memaki. Tapi tetap berusaha tenang. Fakra pun berjaga-jaga untuk berlari apabila istrinya Syafa hendak menampar atau menjambak Anta. Tiba-tiba Syafa memeluk erat Anta. Tangisnya pun pecah. Begitu juga Anta. Anta kembali melemas. Kakinya lemas tak berdaya. Ta