Chapt 37. f**k for The Last

1767 Words

Plak!             Sebuah tamparan yang mengisyaratkan sebuah kalimat yang tidak mampu diucapkan dengan lidah. Mewakili isi hati yang sedang kacau.             Antara cinta dan benci menjadi satu. Bahkan tidak seorang pun yang mampu untuk mengatasi keadaan yang seperti sekarang ini. Anta menampar kuat Zu, saat satu tangan Zu masuk meraba paha mulusnya.              “Kau mulai kasar padaku Ms. Adyanta.” Ucap Zu lalu berdiri dan membenarkan kemejanya kembali. Bukan marah, tapi Zu malah tersenyum. Baginya tamparan keras dari tangan mungil Anta tidak terasa sakit di wajahnya.             Anta mulai ketakutan. Dia lalu berdiri menjauhi Zu, berjalan menuju lift, hendak keluar dari ruangan.             Zu mengunci semua pintu dan lift dengan remot yang dia pegang. Anta berbalik badan karen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD