09.12 Hanya menunggu satu jam setelah pertempuran yang dilakukan sampai tiga kali berakhir, Jack menculik Aurora tidak peduli Aurora kelelahan karenanya. Kecupan demi kecupan membangunkan Aurora, bibirnya mempout menyembunyikan wajahnya di leher Jack saat matanya menatap Jack tengah memperhatikan nya. "Kenapa di culik sih, gak punya perasaan banget sumpah. Aku capek loh Mr." Jack terkekeh kembali mengecup pipinya, "Bangun, ini lagi di tempat ibu." berbisik membuat Aurora membelalak melihat sekitar mereka. Ia bangun menatap satu-satunya pohon rindang di antara ilalang menghalangi sinar matahari disana. Decak kagum menelusuri segala penjuru lapangan kosong hanya dipenuhi ilalang beterbangan di bawah angin pagi. Ketika berdiri kakinya melangkah mendekati pohon tersebut, mengusap ukiran